Sponsor Ads Here
Searching...
Saturday, March 17, 2018

Lapisan 3 (Data, Application & Technology Architecture) Enterprise Architecture Planning (EAP)

March 17, 2018


Sesuai dengan gambar Komponen dan Lapisan EAP di atas, yang termasuk dalam tahapan EAP pada lapisan 3 adalah Arsitektur Data (Data Architecture), Arsitektur Aplikasi (Application Architecture), dan Arsitektur Teknologi (Technology Architecture).

Arsitektur Data (Data Architecture)


Arsitektur data mengidentifikasi dan mendefinisikan berbagai jenis data utama yang mendukung fungsi bisnis yang terdefinisi pada model bisnis. Arsitektur data adalah salah satu dari tiga arsitektur (arsitektur data,arsitektur aplikasi, arsitektur teknologi) enterprise wide pada Zachman Framework untuk arsitektur sistem informasi. Hal pertama dari ketiga arsitektur tersebut yang didefinisikan terlebih dahulu karena kualitas data adalah produk dasar dan fungsi SI.

Suatu arsitektur data terdiri dari entitas-entitas data, yang masing-masing memiliki atribut dan relasi antar entitas. Dalam pendefinisian arsitektur data dilakukan pendefinisian entitas, yang dapat didefinisikan sebagai orang, tempat, konsep, sesuatu atau bahkan kejadian yang memiliki arti dalam konteks bisnis dan juga mengenai kemungkinan data tersebut didefinisikan. Atribut didefinisikan sebagai karakteristik dari entitas, sedangkan relasi adalah merupakan hubungan antar entitas yang terkait dengan fungsi bisnis.

Arsitektur data dapat didefinisikan melalui tahapan berikut :
  • Buat daftar calon entitas data dengan mengkaji model bisnis dan deskripsi sistem dan teknologi yang dipakai.
  • Tetapkan entitas yang digunakan.
  • Definisikan setiap entitas tersebut dan didokumentasi dengan memanfaatkan diagram entitas-relasi/E-R.
  • Hubungkan entitas data dengan fungsi bisnis detil dalam bentuk matriks.

Untuk menghubungkan dengan fungsi bisnis detil dapat disajikan dalam bentuk matriks entitas ke fungsi. Matriks ini sering disebut matriks CRU. C untuk Create, U kepanjangan Update dan R sebagai Reference/Read. Selain itu terdapat metodologi lain untuk matriks sejenis dengan menambah inisial D untuk Delete, matriks ini dikenal sebagai matriks CRUD.

Manfaat matriks data ke fungsi adalah :
  • Menyajikan pemakaian bersama data oleh fungsi bisnis.
  • Mendefinisikan lingkup sistem aplikasi yang akan datang.
  • Bersama matriks hubungan aplikasi ke fungsi, dipakai untuk membuat urutan atau prioritas penerapan aplikasi.


Arsitektur Aplikasi (Application Architecture)


Setelah arsitektur data terdefinisi, selanjutnya disusun suatu arsitektur aplikasi. Arsitektur aplikasi mendefinisikan jenis aplikasi utama yang dibutuhkan untuk mengelola data dan mendukung fungsi bisnis enterprise. Aplikasi yang dimaksud adalah proses pendefinisian aplikasi apa saja yang akan mengelola data dan menyediakan informasi untuk pihak manajemen terhadap fungsi bisnisnya.

Untuk mendefinisikan arsitektur aplikasi dilakukan langkah-langkah berikut :
  • Buat daftar kandidat aplikasi.
  • Definisikan setiap aplikasi tersebut dan buat skematikanya.
  • Hubungkan aplikasi dengan fungsi bisnis.
  • Distribusikan arsitektur aplikasi


Arsitektur Teknologi (Technology Architecture)


Berdasarkan arsitektur data dan arsitektur aplikasi, selanjutnya disusun suatu arsitekur teknologi yang mendefinisikan jenis teknologi utama (platform) yang dibutuhkan untuk menyediakan lingkungan bagi aplikasi yang mengelola data. Arsitektur teknologi bukan merupakan analisis kebutuhan detil atau rancangan perangkat komputasi enterprise. Penyusunan arsitektur teknologi dapat diselesaikan melalui tahapan berikut:

1. Mengidentifikasi prinsip dan platform teknologi.

Prinsip teknologi merupakan aturan atau pedoman yang memberikan arahan untuk penyediaan platform teknologi. Prinsip teknologi diantaranya dapat berupa:
  • Basis antar muka yang digunakan adalah berbasis grafis yang umum (GUI/Graphical User Interface).
  • Penyimpanan data yang menggunakan basis data relasional.
  • Tersedianya kemampuan recovery data dan aplikasi.

2. Mendefinisikan distribusi data dan aplikasi serta platform teknologi.

Distribusi data dan aplikasi didefinisikan dengan memperhatikan lokasi bisnis, dilanjutkan dengan definisi konfigurasi untuk platform teknologi dalam tiga tingkatan sebagai berikut:
  • Workstation konseptual: fasilitas yang digunakan pemakai untuk mengakses data secara langsung atau menyediakan data kepada aplikasi atau pemakai lain.
  • Jaringan enterprise konseptual: terdiri dari fasilitas komputasi, masukan, keluaran, penyimpanan dan telekomunikasi.
  • Arsitektur sistem bisnis: teknologi untuk menerapkan dan merawat aplikasi dan basis data dalam enterprise.

3. Hubungkan platform teknologi ke aplikasi dan fungsi bisnis.


Baca Juga :


Lapisan 1 (Planning Initiation) Enterprise Architecture Planning (EAP)

Lapisan 2 (Business Modeling, Current Systems & Technology) Enterprise Architecture Planning (EAP)

Lapisan 4 (Implementation/Migration Plan) Enterprise Architecture Planning (EAP)